About Dreams

“Mimpi adalah tonggak harapan di dalam diri setiap manusia agar tetap memilihara rasa optimisme untuk masa depan”. (Ghozali. A)
“Mimpi adalah kunci untuk kita menaklukan dunia”. (Nidji)
“Kenapa saya bermimpi karena saya ingin sekali mendatangi tempat yang belum pernah saya datangi". (Captain James T. Kirk)

”Untuk kaumku, maka akan kuperjuangkan sampai mati demi mimpi kebebasan bangsaku di tanah air ini". (Nelson Mandela).
“Saya menginginkan kedamaian dan tempat terindah untuk istri tercinta.” (Habibie)
“Mimpi adalah sumber dari motivasi". (Machiavelli)
“Mulailah bermimpi dengan menggunting potongan –potongan  gambar yang menjadikan inspirasimu masa depan, dan tempelkan dikamarmu, dan kamu akan melihat mimpimu itu setiap hari kedepan" (Djamaludin Ancok)

"Mimpi saya bukanlah menjadi seorang yang pertama  untuk menaklukan puncak Mount Everest, tapi impian saya adalah memandu dan mengantarkan Sir Edmund Hillary meraih satu impian terbesarnya, yaitu dia ingin menjadi orang pertama yang menaklukan puncak mount everest. Dan Saya telah melakukannya di tahun 1953. " (Tenzing Norgay)
 “Mimpi - mimpi  mereka adalah sumber  inspirasiku”  (Rocky Valentino)
"Punya ruang konsultansi sendiri, sederhana saja cuma ada meja, kursi, papan tulis, printer, dan laptop kesayanganku, dengan filosofi biru muda, dan langit biru adalah penuntun langkah kami berkarya."
“Maskapai Susi Air yang saya kelola sekarang bukan sekedar mimpi saja, tapi buah dari realisasi mimpi-mimpi saya sebelumnya“. (Susi Pudjiastuti)
“Setidaknya saya memberikan kehidupan yang lebih bermakna buat menyambung hidupnya menjadi bagian dari keluarga saya, dan saya bahagia terhadap apa yang sudah saya lakukan ini (*D_Jaksa)
Sudah cukup kita merangkai perjalanan cinta ini, maka saatnya aku merealisasikan niat tulus saya untuk menyempunakan sisa hidupnya. (*S_shb)
“Suatu saat aku yang akan jadi menteri perindustriannya, heheheeee (*RB_shb)
“Kamu bisa jadi orang sukses beberapa tahun kedepan dengan potensi yang kamu miliki, minimal sebuah jabatan yang lebih tinggi dari aku (*Ari_shb)
“Jangan terus menerus jadi orang kerdil yang berdiri dibelakang orang-orang besar, sekali-kali berdirilah didepan orang-orang besar itu supaya orang lain mlihat potensimu” (*Pak A_shb)
“Setelah selesai S1 ini, insyaa Allah saya akan meneruskan S2 di Luar Negeri, semangat !!!! (*K_shb)
“Keingianku sederhana, aku ga akan jauh-jauh dari rumah, karena kedamaianku disini dan biarlah kakak dan adikku merantau di Kota sana.” (*M_shb)
“Ini mas, saya mengantar anak saya tes masuk per****na di Jakarta pusat, maklum dia belum tau Jakarta jadi saya sengaja ijin kerja berapa hari ini untuk penentuan nasib anak saya” (P_hb)
“ OO…oo you know Francesco Totti?? I’am Italian,  I will go to bromo, cause there are amazing, beautiful and nature place. (Tracy_Italian)

“Saya sudah melupakan tentang dia, dan mari saya mulai merealisasikan mimpi-mimpi saya dengan orang lain” (Ph_shb)
Orang-orang melihat saya ya seperti ini, mas!!! Pedagang yang mondar- mandir didalam kereta, tapi saya bangga sama anak laki-laki saya yang sekarang di Amerika karena sebuah tulisannya di Bukunya. Ini photonya dan dia dapat beasiswa dari salah satu penerbit buku Yu**stir* (Bu E_shb)

“Penghasilan mengayuh pekerjaan ini ya cukup buat makan sehari-hari dan sebagian tabungannya sudah jadi gelar sarjana buat anak perempuan saya (Pak K_shb)
“Kamu jadi penulis aja, Nak. Nanti pasti dapat undangan seminar-seminar, bahkan diluar negeri juga. (Om P_shb)
“Insyaa Allah dalam waktu dekat ini mo buka kantor pengacara, mohon doanya ya!!! (Pak S_)
“Tempat yang paling ingin kami kunjungi adalah Raja Ampat” (Om)
“Bermain dengan cara tim, bukan sekedar datang untuk menang.  Tentu saja saya akan terseyum untuk kerja keras kalian (coach Y)
“Doain yaa, baru pertama kali aku nungguin istri melahirkan, deg-degan ini, dan aku siap jadi seorang ayah. (cmb_shb)
Dimulai dari hal-hal yang kecil maka mimpi-mimpimu akan berbuah lebat untuk orang-orang disekitarmu.(G_shb)
“Setelah kita menikah, kakbah adalah tempat impian yang akan ku lihat dengan mu” (B_shb)
Mimpi kami akan menjadi bermakna luas, jika kita berdiri di atas sabana, memandang jauh ke daratan nusantara, Indonesia Timur. (R_Shb)
“Aku ingin menikah dengan pria pilihanku, doain yaa!! (P_shb)
"Suatu saat aku pasti ke Belitong "

Assessment Center

Assessment Center (AC) adalah suatu metode pengukuran kompetensi individu/karyawan yang berbasis kompetensi. Assessment Center dirancang berdasarkan standarisasi organisasi terhadap indikator keberhasilan kinerja individu/karyawan.  
Assessment Center yang merupakan suatu metodologi untuk mengukur, menilai atau mengevaluasi perilaku individu dalam pekerjaan sehingga hasil dari proses Assessment Center dapat digunakan dalam stategi pengembangan SDM dalam suatu organisasi.
Manfaat yang dapat digunakan dari hasil Assessment Center antara lain:
  1. Memperoleh kriteria yang jelas mengenai suatu jabatan tertentu.
  2.  Memperoleh kriteria yang jelas mengenai suatu kompetensi & potensi individu atau individual mapping competence matriks dalam people development system. 
  3. Sebagai alat bantu pengembangan karir dan mengidentifikasi kader-kader pemimpin melalui suatu metode yang memiliki akurasi dan obyektifitas yang valid dan reliabel.
  4. Menghasilkan strategi dan tindakan pengembangan yang spesifik dan terencana bagi individu dalam pengembangan karir.
  5.  Mengidentifikasi kebutuhan pengembangan karyawan secara struktural, fungsional dan managerial.
  6. Manfaat bagi pemimpin organisasi kerja, dapat dipergunakan sebagai alat/sarana pengambilan keputusan yang berkaitan dengan SDM seperti rekruitment, job placement, promosi, mutasi dan pengembangan karir karyawan.

Assessment Center sebenarnya sangat sederhana penerapan dalam pengukuran kompetensi karyawan.  Untuk memudahkan implementasinya dilapangan, maka pertama-pertama kita harus memahami karakteristik dari assessment center, diantaranya:
  1.  Assessment Center dirancang berdasarkan pada standarisasi kompetensi suatu jabatan tertentu
  2. Didesain menggunakan multiple-method untuk memperoleh data yang lebih akurat dan spesifik.  Dapat menggunakan berbagai simulasi yang mencerminkan perilaku yang menjadi prasyarat jabatan yang akan diduduki.
  3. Menggunakan teknik/tools sesuai dengan kebutuhan kompetensi yang diukur
  4.  Idealnya dilakukan didalam suatu ruangan yang sudah didesain sebagai assessment center room, dimana didalam satu kegiatan asesmen diikuti oleh 5-6 orang asesi yang harus mengikuti semua simulasi atau exercise yang sama dalam 1- 3 hari kegiatan asesmen. Setiap asesi akan diobsevasi/ dievaluasi oleh sekurang-kurangnya 2 orang Asesor.
  5. Jika tidak ada ruangan khusus assessment center maka dapat menggunakan ruangan yang didesain nyaman dan kondusif.
  6. Setiap Asesor harus menerima pelatihan kompensi assessor dan mampu menerapkan prosedur implementasi pedoman kinerja penilai sebelum terlibat dalam sebuah Assessment Center.
  7. Beberapa prosedur sistematis harus digunakan oleh Asesor untuk mencatat secara akurat pengamatan terhadap perilaku spesifik (evidence) pada saat proses aktivitas assessment berlangsung.  Perlu mempersiapkan aplikasi form-form standar yang didesain untuk mencatat evidence.
  8. Asesor harus mencatat setiap evidence yang muncul ketika proses assessement berlangsung dan melakukan evaluasi sesuai dengan standar tools yang dipakai.
  9. Dilakukan integrasi data dari masing-masing assessor untuk mencapai tingkat akurasi, dan reliabilitas pengukuran.
  10. Yang harus diperhatikan bahwa asesi di evaluasi berdasarkan kriteria/ standar kompetensi yang telah ditentukan dengan jelas, dan bukan dibandingkan satu sama lain.

Metode assessment center yang dilakukan dapat menggunakan simulasi/tools/instrumen, antara lain:
a.     Metode Observasi (Observation Method, individual/organization design)
b.     Metode Wawancara (Behavioral Event Interview)
c.     Pengukuran Psikologi (measure & test)
d.     Metode angket (Quetionaire)
e.     Metode Diskusi (Focus Group Discussion/FGD, Leaderless Group Disscusion/LGD).
f.      Aktivitas Kelompok (group activities, role play, simulation & games)
g.     Metode in Basketcase.
h.     Presentasi
i.      Case analysis
j.   360 degree interview






" together we can do better "