Pengukuran efektivitas organisasi didalam ilmu
psikologi industri dan organisasi dilakukan dengan melakukan asesmen
organisasi. Seperti halnya dengan tujuan
OD diatas, asesmen yang dimaksudkan dapat memotret permasalahan yang ada didalam
organisasi secara sustematis dan metodologis.
Dari temuan permasalahan tersebut maka akan didapatkan rancangan
intervensi untuk perubahan ke arah yang tepat dan lebih baik. Organisasi yang efektif akan melakukan
perubahan yang terencana untuk keseluruhan perangkat maupun sistem, struktur,
budaya, dinamika kelompok, kualitas SDM, strategi bisnis, dan lain sebagainya.
Pentingnya Pengembangan Organisasi (Organizational Develepment)
Organisasi memiliki
fungsi vital dalam penselarasan interaksi perangkat (sistem) dengan
keterlibatan orang di dalamnya. Peran
SDM didalamnya menjadi modal penggerak yang dinamis dalam pencapaian tujuan. Dinamika perubahan jaman yang terus mengalami kemajuan maka akan berpengaruh
terhadap perkembangan organisasi. Organisasi mengalami perkembangan disertai
dengan arah perubahan yang lebih baik.
Robbins (2000) memaparkan bahwa perubahan yang terdapat didalam
organisasi dipengaruhi oleh beberapa faktor.
Diantaranya nature of the
workface, technology, economy shock, competition, social trends and work
politic. Dalam konsep organizational development (OD)
dipaparkan bahwa untuk menuju suatu perubahan haruslah didasari dan diarahkan
secara jelas. Cummings dan Worley (2005)
menjelaskan bahwa OD merupakan model pengembangan organisasi yang terencana
untuk efektifitas organisasi. Organisasi
dapat melakukan proses peningkatan efektifitas struktur organisasi, dinamika
proses, strategi, sumber daya manusia,dan budaya organisasi
Langganan:
Postingan (Atom)