Pengembangan Organisasi Melalui Arung Jeram

Program Pengembangan Organisasi, Rafting Gathering (Arung Jeram) Rafting gathering merupakan kegiatan yang bersifat petualangan di alam terbuka (sungai) yang penuh dengan tantangan akan tetapi mengasyikkan. Dalam kegiatan fun rafting ini, lebih menekankan pada kegiatan yang berhubungan dengan kerja sama antar peserta (teamwork), pengembangan tim (team building),
meretas personal blok antar pegawai, meningkatkan kedekatan antar personal, kebersamaan, dan rasa saling percaya (trust), dan penyegaran dari rutinitas sehari-hari (refreshing mind) dan memecah kekakuan birokrasi. Metode Rafting bersifat menantang untuk pengembangan SDM, termasuk dalam peningkatan kompetensi individu maupun organisasi. Pengembangan diri menjadi point penting dalam target model media ini. Desain Rafting gathering bisa dirancang mencakup: 1. Icebreaking Merupakan teknik praktis dalam penyegaran tim menggunakan games/permainan yang didesain semenarik mungkin.
Hal ini untuk membangun rapport antara peserta maupun trainer, memecah kekakuan, menyegarkan suasana, mentransfer mood positif (fun) dalam pelatihan yang akan dilakukan. 2. Games / permainan kelompok Permainan kami berikan kepada peserta training sebelum melakukan aktivitas arung jeram. Permainan dapat berupa psiko-games yang unik dengan memadukan unsur keceriaan, dinamika kelompok serta goal setting kelompok.
Permainan yang kami rancang dapat menumbuhkan iklim kompetitif antara peserta pelatihan, serta meningkatkan kohesivitas tim (keterpaduan dalam mencapai tujuan bersama). Kami biasanya memberikan permainan berupa tool adventuring yang harus dselesaiakan oleh masing-masing tim selama perjalanan mereka mengarungi sungai. Permainan yang kami rancang sangat atraktif, jadi selain menikmati fun, aspek manajerial SDM dapat kita tumbuhkembangkan di permainan ini. 3. Small group activities Metode pelatihan dengan didesain secara berkelompok dengan struktur dan fungsional yang spesifik. Masing-masing group akan didampingi oleh 1 (satu) co trainer yang berperan sebagai jembatan komunikasi, mentor, observer dan mengarahkan pada unsur debrief (pemaknaan) pencapaian dinamika kelompok untuk diterapkan didalam organisasi.
4. Arung Jeram Dilakukan dengan mengarungi sungai Elo magelang sepanjang 12 KM, dengan waktu yang dibutuhkan kurang lebih 2 – 3 Jam perjalanan. Masing-masing prahu terdiri dari 6 (enam) peserta yang akan didampingi oleh co-trainer dan seorang guide/pemandu. Sehingga untuk aktivitas ini sangat aman. Pemaknaan personal & team (debrief) Proses pengarahan terhadap hasil penyelesaian permainan/games selama perjalanan arung jeram. Dipandu oleh co trainer dan trainer untuk menciptakan feedback dari para peserts untuk mengetahui dan mengukur internalisasi dari permainan tersebut terhadap kesuksesan ditempat kerja. Trainer akan mengarahkan kepada out-put berupa “keyword” sebagi bentuk integrasi dari feedback peserta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar