ini adalah proses transfer knowledge yang didesain di
dalam kelas. Yang melakukannya adalah senior tenaga ahli yang berpengalaman
untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman kepada orang-orang yang memang
dipersiapkan untuk mengikuti uji kompetensi. Iya kebanyakan mereka masih sangat
muda. Saya "paksa" si Bapak keluar dari zona pensiunnya untuk
mengajar dengan gayanya sendiri tapi esensi materi
mengena dan tersampaikan. Alhasil mereka menikmati transfer pembelajaran
yang sederhana dan bersahabat. Setiap pertanyaan langsung mendapatkan feedback termasuk hasil corat-coretnya.
Terima kasih pak, meskipun anda sudah dimasa pensiun namun ilmu-mu tetap
berguna!
Beliau adalah pensiunan salah satu
perusahaan yang bergerak di bidang ketenagalistrikan di Indonesia. Kalo
dari data yang saya miliki, beliau lahir di tahun 1939. Banyak asam garam yang
telah dilalui dari obrolan ceritanya. Mulai dari seorang “masinis” gardu
induk begitu dia menyebut dirinya pada awal karirnya.
Pertama saya minta beliau untuk
mengajar, memang tampak keraguan dengan kalimat yang halus. “jangan saya, bapak
itu saja lah kan masih segar tuh, ungkap beliau”. Namun saya yakinkan
kedua bahwa si Bapak saya undang untuk bertemu dengan anak-anak muda, yang saya
katakna bahwa mereka penerus ilmu anda nanti di bidang ketenagalistrikan.
Mereka ingin mendengar pengalaman Bapak, hanya itu saja.
Akhirnya beliau bersedia hadir, dan
ketika didalam kelas mulailah semangatnya kembali bersinar. Ketika
bertemu dengan trainee, tidak ada sedikit keraguan yang diawal muncul.
Saya fasilitasi dengan goal pembuka
yang cukup bersahabat dan hangat sebelum kelas ini saya serahkan ke beliau.
Diluardugaan ternyata beliau ikutan
mendapatkan transfer semangat
dari para trainee yang
kemudian bercerita pengalaman sampai dengan berbagi materi teknis yang
merupakan ilmu specialist.
Setiap pertanyaan dapat diresponnya
dengan baik. Sambil memberikan feedback jawaban
lisan, beliau juga menuliskan di whiteboard sebagai
jejak ingatan ilmunya. Banyak sekali corat-coretan yang dituliskannya
sambil menjelaskan detail teknis yang menurut mereka patut dipelajari.
Dengan gaya berbaginya, pengetahuan
dan pengalaman sedikit demi sedikit mengalir ke area kognitif para trainee. Secara langsung
pembelajaran mereka dapat dari sumbernya langsung sebagai bagian dari “belajar
dari pengalaman orang lain” serta inspirasi untuk mencapai keberhasilan dalam
uji kompetensi nantinya.
pengalaman yang praktis mas !
BalasHapuspengalaman yang menarik, bahwa setiap orang unik dan setiap orang memiliki potensi untuk dioptimalkan
BalasHapus