Coaching adalah proses pengarahan yang dilakukan atasan untuk
melatih dan membantu bawahannya untuk mencapai kinerja yang maksimal. Coaching
merupakan model pendekatan yang dipakai ditempat kerja untuk meningkatkan
manajemen kinerja. Boulter, Dalziel
& Jackie (2003) menuliskan mengenai pentingnya model coaching yang berkesinambungan memainkan
peranan vital dalam peningkatan kinerja.
Model coaching yang terarah
mengacu pada manajemen kinerja yang berbasis kompetensi. Ukuran kompetensi tersebut yang dijadikan
dimensi pengembangan SDM untuk mencapai high performer.
Kegiatan ini akan sangat tepat diberikan kepada karyawan yang sedang menghadapi permasalahan dalam performa kerja atau karyawan yang membutuhkan intervensi khusus. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kualitas kinerja. Coaching adalah pendampingan bagi mereka yang memiliki potensi besar agar dapat mengaktualisasikan dirinya menjadi pribadi prima. Peran coaching menurut Boulter, Dalziel & Jackie (2003) diantaranya peningkatan faktor efektfitas organisasi yang mencakup kepemimpinan, fokus pencapaian, fokus pelanggan, kepedulian terhadap kualitas, mengembangkan orang-orang lain, dan mempengaruhi orang-orang lain.
Kegiatan ini akan sangat tepat diberikan kepada karyawan yang sedang menghadapi permasalahan dalam performa kerja atau karyawan yang membutuhkan intervensi khusus. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kualitas kinerja. Coaching adalah pendampingan bagi mereka yang memiliki potensi besar agar dapat mengaktualisasikan dirinya menjadi pribadi prima. Peran coaching menurut Boulter, Dalziel & Jackie (2003) diantaranya peningkatan faktor efektfitas organisasi yang mencakup kepemimpinan, fokus pencapaian, fokus pelanggan, kepedulian terhadap kualitas, mengembangkan orang-orang lain, dan mempengaruhi orang-orang lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar