Upgrading training program merupakan program-program training yang dirancang untuk meng-upgrade(baca: mengembalikan performance) baik individu, kelompok, m
aupun organisasi ke tingkat interval kinerja normal guna mencapai kembali kinerja optimal melalui beberapa model-model pendekatan empiris dan praktis. Kita menyadari bahwa setiap individu ketika mencapai puncak (maximum capability),
maka mereka cenderung mengalami fluktuasi dalam berpikir sehingga menyebabkan kejenuhan, kebosanan, bahkan mencapai tingkat stress kerja. Ketika hal tersebut dipaksakan tentu saja kinerja individu menjadi terhambat dan kondisi psikologis yang dialaminya akan berdampak buruk pada kondisi fisik, dimana kemudian menyebabkan sakit. Untuk mengurangi kondisi tersebut diatas, idealnya mereka memilih untuk menghentikan aktivitasnya dan melakuka
n aktivitas relaks, refreshing serta istirahat (cuti/liburan). Secara ilmiah tentu saja model tersebut sangat memebantu dalam mereduksi tingkat stress mereka.
Kemudian pertanyaan selanjutnya, "apakah ketika sekembali dari refreshing, mereka bisa membutuhkan waktu cepat untuk kembali produktif lagi?"
tentu saja tidak secepat yang kita prediksi. Mereka membutuhkan recovery (pemulihan), proses adaptasi kembali untuk kembali ke kinerja optimalnya. Oleh karena i
tu diperlukan beberapa model pendekatan untuk memacu mereka untuk bisa eksist kembali ke tingkat performance mereka. Maka
diperlukan Upgrading training untuk mengembalikan performance mereka ke interval kinerja normal untuk mencapai kinerja optimal kembali.
Banyak model-model pendekatan upgrading training yang dipakai untuk meningkatkan performance mereka kembali. Model pendekatan yang dirancang harus disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi individu, kelompok maupun organisasi saat itu. Aspek-aspek yang perlu digali, antara lain:
1. Aspek Fun
2. Aspek Motivasi
3. Aspek Kohesivitas
4. Aspek Team Bu
ilding
5. Aspek Goal Setting
Model-model pelatihan yang dikembangkan antara lain: Outbound training, Achievement motivation training, Personal development training, Organizational gathering, Family gathering, Rafting gathering, Great camping gathering, Management develepment training, dll.
Silahkan anda assessement organisasi anda, apakah membutuhkan model-model pendekatan diatas??
Tidak ada komentar:
Posting Komentar